Jumat 24 Oct 2014 18:32 WIB

90 Busana Bersejarah dari Desainer Ternama Dunia Dipamerkan di Adelaide

Red:
abc news
abc news

REPUBLIKA.CO.ID, ADELAIDE -- Berbagai busana ikonik dari beberapa desainer terkemuka di dunia akan ditampilkan dalam pameran eksklusif di Galeri Seni Australia Selatan. Pagelaran ‘Ikon Mode’ tersebut akan menampilkan lebih dari 90 pakaian adi busana dari koleksi desainer Perancis paling lengkap di dunia, yang disimpan di ‘Musee des Arts Decoratifs’, Paris.

Karya-karya terseleksi itu meliputi busana dari Christian Dior, Gabrielle Chanel dan Yves Saint Laurent, yang menampilkan rancangan pakaian mereka mulai dari tahun 1947 hingga saat ini.

Kurator Kepala, Pamela Golbin, mengatakan, dibutuhkan 2 tahun untuk merencanakan pameran ini dan sekalius menjadi ajang terambisius yang pernah diadakan di Galeri Seni Australia Selatan.

Ia menuturkan, busana pertama yang dipajang di pameran adalah gaun pesta bernama ‘The Adelaide’, rancangan Christian Dior di tahun 1948. “Busana itu terbuat dari kain tule sepanjang 90 meter karena tak ada bahan lainnya dan mengingat saat itu adalah masa perang,” ujarnya baru-baru ini.

Dari sana, pameran ini akan membawa para pengunjung melewati perjalanan antardekade. “Di era 50an, bagaimana kemewahan didefinisi ulang setelah periode perang; di era 60an, seruan untuk kebebasan perempuan mulai menyeruak; era 70an temanya kreativitas yang luar biasa; dan era 80an, bagaimana kita mendefinisi ulang siluet feminim,” jelas Pamela.

Nick Mitzevich dari Galeri Seni Australia Selatan mengatakan, pameran tersebut meliputi sejumlah karya dari salah satu koleksi paling meyakinkan di dunia. “Kami melihat ini sebagai peluang bagus untuk menggelar pameran yang menampilkan sejarah busana, dalam cara yang belum pernah disaksikan warga Australia sebelumnya,” utaranya.

Ia mengungkapkan, “Kami ingin memastikan bahwa masyarakat bisa melihat dari dekat karena pameran ini semuanya tentang detil. Ratusan perajin akan bekerja sama dengan 55 perancang untuk menciptakan gaun-gaun itu. Mereka sangat spesial.”

“Fakta bahwa pameran ini eksklusif bagi Adelaide artinya ini akan menarik banyak penonton dari seluruh negeri,” tambahnya.

Sejumlah karya adi busana ini akan dipamerkan hingga bulan Februari 2015.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ABC News (Australian Broadcasting Corporation). Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ABC News (Australian Broadcasting Corporation).
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement