REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Sedikitnya 26 orang tewas dalam serangan di pos pemeriksaan militer di North Sinai, Mesir. Serangan Jumat siang (24/10) tersebut terjadi di pos militer yang terletak di Karm al-Qawadeis di barat daya Sheikh Zuweid.
Menurut sebuah sumber keamanan, seperti dilaporkan AP, mengatakan serangan itu merupakan bom bunuh diri. Ada pula yang mengatakan ledakan kedua diakibatkan roket dan bom mortar.
Media setempat melaporkan 28 orang terluka. Beberapa di antaranya dalam kondisi kritis. "Sebagian besar terluka serius dan belum semuanya dibawa ke rumah sakit," ujar pejabat kementerian kesehatan Tareq Khater kepada AFP.
Media setempat mengatakan Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sisi telah memerintahkan pertemuan dengan dewan pertahanan nasional menyusul ledakan tersebut. Serangan itu merupakan salah satu ledakan mematikan sejak Sisi menggulingkan Mohamed Morsi dari kursi kepresidenan dan mengumumkan Ikhwanul Muslimin sebagai organisasi teroris.