Sabtu 25 Oct 2014 07:15 WIB

Hollande: Hantaman ke ISIS akan Ditingkatkan

Francois Hollande
Foto: Reuters/Philippe Wojazer
Francois Hollande

REPUBLIKA.CO.ID, BRUSSEL -- Presiden Prancis Francois Hollande mengatakan, operasi terhadap gerakan ISIS di Irak akan ditingkatkan dan harus "dihantam keras". 

"Laju tindakan kita akan dipercepat," kata Hollande, Jumat (25/10).

"Kami telah mengumpulkan semua informasi yang diperlukan," kata Hollande, ketika ditanya tentang operasi Prancis baru-baru ini di Irak sebagai bagian dari kampanye udara koalisi yang dipimpin Amerika Serikat terhadap para pejuang garis keras Islam Irak dan Suriah (ISIS).

Kelompok ISIS dilaporkan kembali mengepung Gunung Sinjar di Irak utara, lokasi kelompok itu menjebak ribuan warga sipil musim panas ini, menurut para komandan di daerah itu, Rabu.

Para warga sipil, yang sebagian besar adalah anggota kelompok agama minoritas Yazidi, akhirnya melarikan diri melalui Suriah dengan bantuan pejuang Kurdi dari tetangga Irak menuju barat, namun rute itu sekarang telah ditutup.

"Gunung ini dikepung" lagi, dan milisi IS "berusaha mendaki gunung dengan berjalan kaki untuk melawan para relawan Yazidi," kata Dawud Jundi, seorang komandan pasukan yang berjuang di daerah itu melalui telepon.

Kepungan IS dimulai pada Senin, ketika sekitar 300 milisi dengan kendaraan lapis baja menyerang dan merebut desa-desa terdekat sebelum mengalihkan perhatian mereka ke gunung itu. "Kami tidak memiliki apa-apa tapi senjata ringan," kata Jundi. Di Gunung Sinjar, "ada hampir 2.000 keluarga yang situasinya sangat buruk," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement