REPUBLIKA.CO.ID, PHNOM PENH -- Kementerian Luar Negeri Kamboja Jumat mengecam militer Thailand berkaitan pembunuhan lain warga Kamboja, yang diduga mencuri sepeda motor Thailand Kamis.
Seorang pria Kamboja, Soeun Vorn, 21, ditembak mati oleh prajurit Thailand dengan dugaan mencuri sepeda motor Honda Scoopy putih di Provinsi Surin Thailand pada Kamis, kata kementerian itu dalam satu nota diplomatik ke Kedutaan Thailand di Kamboja.
"Pemerintah Kerajaan Kamboja memprotes keras terhadap tindakan-tindakan kejam seperti yang dilakukan oleh militer Thailand, yang melanggar prinsip-prinsip kemanusiaan paling mendasar dan semangat bertetangga yang baik serta persahabatan antara Kamboja dan Thailand," kata nota diplomatik itu.
Kementerian itu juga mendesak pemerintah Thailand untuk menghindari kekerasan.
Itu adalah kedua kalinya dalam waktu sebulan bahwa Kamboja mengecam pihak militer Thailand karena membunuh warganya.
Dalam nota diplomatik ke Thailand pada 3 Oktober, negara itu menuduh militer Thailand menembaki penebang kayu Kamboja dan tentara berpatroli di sepanjang daerah perbatasan, menyebabkan dua penebang tewas dan seorang tentara terluka di wilayah Kamboja.
Menurut laporan Kementerian Dalam Negeri Kamboja, tentara Thailand menembak mati 69 pelintas batas ilegal dan penebang kayu Kamboja tahun lalu.