Ahad 26 Oct 2014 12:13 WIB

Miliarder Vietnam Ditahan Atas Dugaan Penipuan

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Hazliansyah
Palu hakim (ilustrasi).
Foto: Blogspot.com
Palu hakim (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, HANOI -- Seorang miliarder Vietnam ditangkap karena dugaan penipuan, Ahad (26/10). 

Kementarian Dalam Negeri Vietnam menyatakan, miliarder yang merupakann mantan ketua Bank Ocean, Ha Van Tham dijebloskan ke penjara di Hanoi pada Jumat lalu.

Bank Sentral Vietnam juga mengumumkan Tham telah diberhentikan sementara dari tugasnya sebagai ketua Bank. Selain bisnis Bank pribadi, ia juga menggeluti bisnis hotel dan real estate

Kekayaannya diperkirakan mencapai miliaran dolar AS. Media lokal melaporkan, Tham akan ditahan selama empat bulan selama investigasi berlanjut. 

Bank Sentral menyatakan Tham cukup bertanggung jawab atas beberapa pelanggaran hukum. Pasca penahanaan Tham, saham di Ocean Group telah menurun beberapa poin sejak Rabu. 

Pemerintah Vietnam telah berjanji untuk menekan penipuan dan penggelapan. Pada bulan Juni, salah satu dari orang terkaya Vietnam, Nguyen Duc Kien juga dijatuhi hukuman 30 tahun penjara karena penggelapan pajak dan perdagangan ilegal. 

Dalam kasus Kien, pengamat mengatakan bahwa tuduhan terhadapnya adalah upaya untuk melemahkan posisi Perdana Menteri Vietnam Nguyen Tan Dung yang merupakan asosiasi perusahaan Kien.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement