REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Pekan ini, anggota parlemen Italia telah mengajukan usulan fasilitas Wi-Fi gratis di ribuan tempat umum. Upaya ini dilakukan untuk menjembatani kesenjangan yang terjadi dengan negara-negara Eropa lain. Kesenjangan ini terutama terjadi dalam hal broadband, e-government, dan layanan virtual lain yang berpengaruh terhadap ekonomi.

Jika usulan ini diterima, toko-toko, taksi, bandara, pengadilan, dan tempat-tempat umum lainnya diharuskan memasang koneksi internet gratis tanpa password. ''Kita benar-benar buruk kalau masalah akses internet,'' kata anggota Partai Demokrat Sergio Boccadutri yang mendukung usulan ini.

Sergio menilai, kehadiran Wi-Fi gratis akan memiliki dampak budaya sangat besar. Ini akan membantu pulihnya perekonomian, terutama dalam industry dan pariwisata. Usulan ini dikabarkan mendapat dukungan dari 100 anggota parlemen. Dana yang dialokasikan berkisar 6,3 juta dolar AS. Dana ini dialokasikan selama 3 tahun.

Menurut laporan universitas Milan Politecnico, harga tinggi dan kurangnya infrastruktur akses menjadi penghalang penggunaan internet di rumah. Dalam penelitian yang mereka lakukan disebutkan bahwa layanan internet mereka berkecepatan 30 mb per detik. Angka ini lebih rendah dari 1 persen dan jauh di bawah rata-rata Eropa yang 6 persen.

Ikuti Whatsapp Channel Republika