REPUBLIKA.CO.ID, DOHA-- Pejabat senior Qatar membantah keras klaim yang menyatakan, negaranya mendukung kelompok teroris di Suriah salah satunya Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

Mereka mengatakan pada BBC, Qatar hanya memberikan dukungan pada militan moderat itu pun dalam koordinasi dengan CIA dan badan-badan intelijen Barat lainnya serta Arab. Mereka juga mengaku telah melakukan kontrol keuangan dengan tepat.

Komentar tersebut datang menjelang kunjungan Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani ke Inggris pekan ini.

Awal bulan ini sejumlah anggota parlemen dilaporkan telah mempertanyakan kedekatan Inggris dengan Qatar, di tengah tuduhan atas pendanaan ke ISIS.

Di masa lalu, orang-orang kaya di emirat diyakini telah membuat donasi dan pemerintah memberikan uang serta senjata, ke kelompok-kelompok Islam garis keras di Suriah. Doha juga diyakini memiliki hubungan dengan Front al-Nusra, yang berafiliasi dengan Alqaidah.

Namun para pejabat, termasuk direktur intelijen Qatar mengatakan pada BBC negaranya tak menyembunyikan apa pun yang mendukung kelompok-kelompok di Suriah yang memerangi Presiden Bashar al-Assad. Sejak September, Qatar telah mendukung aksi militer pimpinan Amerika Serikat terhadap ISIS di Suriah.n Gita Amanda

Ikuti Whatsapp Channel Republika