REPUBLIKA.CO.ID,LOS ANGELES--Seorang pria Los Angeles dinyatakan bersalah pada Senin (27/10), setelah menembak mati dua mahasiswa pascasarjana Universitas Southern California (USC) asal Cina. Ia diancam hukuman maksimal penjara seumur hidup tanpa kemungkinan pembebasan besyarat.
Reuters melansir bahwa terdakwa Javier Bolden (22 tahun) dinyatakan bersalah atas dua kasus pembunuhan dengan senjata api dan perampokan terhadap mahasiswa teknik, Ming Qu dan Ying Wu.
Qu dan Wu ditembak mati pada 11 April 2012 lalu dalam mobil BMW yang diparkir di luar rumah kontrakan Wu. Wu ditemukan di tewas di kursi penumpang. Sementara Qu terhuyung-huyung keluar dan jatuh di sekitar rumah terdekat.
Kampus USC selalu dikejutkan dengan sejumlah kematian mahasiswa Cina. Tahun ini, Xinran Ji (24 tahun) mahasiswa pasca sarjana teknik listrik tewas setelah dipukuli dengan tongkat bisbol setelah dirampok.
Para pejabat universitas mengatakan, telah menempuh sejumlah langkah untuk meningkatkan keamanan. Mulai dari penyebaran duta lingkungan, perluasan patroli pengawalan, hingga peningkatan pemantauan via video.