REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Sekitar 20 penambang terjebak di sebuah lokasi penambangan batu bara di Turki Selatan, Selasa (28/10).
Rilis resmi pemerintah lokal menyebutkan, kemungkinan penyebab runtuhnya dinding tambang batu bara adalah adanya build up atau perembesan air tanah.
Akibatnya, separuh dari total 40 penambang yang sedang bekerja terjebak di dalam penambangan bawah tanah tersebut.
"Lokasi penambangan adalah Distrik Ermenek, Provinsi Karaman Selatan," ujar Gubernur Murat Koca seperti dilansir Al Arabiya, Selasa kemarin.
"Terowongan yang mereka gunakan dibanjiri oleh air. Masih ada 20 orang di dalam," tambahnya.
Murat menampik informasi yang mengatakan penyebab kecelakaan ini adalah ledakan.
Ini adalah kali dua Turki mengalami kecelakaan tambang dalam tahun ini. Mei lalu, 301 penambang tewas di kawasan Soma, Turki.
Saat itu pemerintah mendapat banyak kecaman lantaran respon mereka yang diangap lambat. Menteri Energi Taner Yildiz dan Menteri Transportasi Lutfi Elvan sudah dalam perjalanan mereka ke tempat bencana.