REPUBLIKA.CO.ID, BRASILIA -- Kecelakaan tragis lalu lintas di Negara Bagian Sao Paulo di bagian baratlaut Brasil telah menewaskan 11 orang, dan melukai puluhan orang lagi pada Senin malam (27/10), demikian laporan jejaring berita kenamaan G1, Selasa (28/10).
Kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 23.30 waktu setempat, Senin, ketika satu bus penumpang yang membawa pelajar dan staf dari satu sekolah negeri dilewati oleh satu truk trailer yang membawa minyak nabati.
"Dampaknya sangat kuat sehingga bus tersebut terbalik. Penumpang terlempar ke jalanan dan meninggal seketika," kata G1.
Satu gambar yang ditayangkan memperlihatkan sebagian badan bus robek, sehingga kursi penumpang terlihat.
Akibat tabrakan tersebut, truk gandeng itu terbakar dan petugas pemadam harus bekerja selama dua jam untuk memadaman api, tambah jejaring itu, sebagaimana dikutip Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Rabu siang.
Di antara korban tewas terdapat tujuh pelajar, dua di antara mereka remaja yang berusia 15 dan 17 tahun, tiga guru dan satu orang tua murid. Petugas pemadam tak menemukan mayat korban ke-11, seorang pelajar, sampai Selasa pagi. Mayat tersebut terbakar dan tergeletak di bawah.
Korban cedera, 16 berada dalam kondisi serius, dibawa ke rumah sakit setempat. Mereka meliputi pengemudi bus dan truk.
Perusahaan yang memiliki truk gandeng tersebut menyatakan sedang menyelidiki peristiwa itu, kata G1.
Siswa tersebut sedang dalam perjalanan pulang ke Kota Borborema setelah berlibur ke Ibu Kota Negara Bagian Sao Paulo ketika kecelakaan itu terjadi, sekitar 35 kilometer dari tujuan mereka.
Kota Borborema mengumumkan tiga hari berkabung.