Kamis 30 Oct 2014 07:50 WIB

Entas Radikalisme, AS Rangkul Komunitas Muslim Dunia

Rep: c78/ Red: Agung Sasongko
Aksi radikalisme (ilustrasi)
Foto: indianmuslimobserver.com
Aksi radikalisme (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam upayanya menangkal gerakan radikalisme dan terorisme di dunia Islam, pemerintah Amerika melakukan langkah-langkah strategis di antaranya memperkuat hubungan baik di antara komunitas-komunitas Muslim dunia.

“Strateginya, kita tengah memperkuat hubungan kerja sama antar seluruh komunitas muslim se-Dunia, termasuk Indonesia,” kata Utusan Khusus Menteri Luar Negeri Amerika negeri untuk Komunitas Islam Shaarik Zafar dalam wawancara ekslusif dengan ROL pada Rabu (29/10).

Maka dari itu, selaku utusan resmi pemerintah Amerika, ia telah mendatangi berbagai Negara-negara dengan mayoritas Muslim semisal Malaysia, Singapura, Brunai Darussalam serta Indonesia, dalam rangka menjalankan kebijakan-kebijakan strategis yang dikeluarkan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, John Kerry untuk dunia Islam tersebut.

Beberapa kebijakan Kerry, lanjut diayakni mempererat jalinan kerja sama antarkomunitas Muslim di seluruh dunia dalam kaitannya dengan isu-isu kepentingan bersama. Kerja sama tersebut akan berpengaruh terhadap kebijakan luar negeri yang akan dikeluarkan oleh pemerintah Amerika.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement