Kamis 30 Oct 2014 17:36 WIB

Teater Melbourne Buat Boneka Wayang Terbesar di Dunia

Red:
abc news
abc news

REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE -- Sebuah perusahaan teater di Melbourne mencoba memecahkan rekor dunia dengan membuat wayang orang, dari jenis boneka.

Snuff Puppets yang dikenal sebagai perusahaan teater seringkali menampilkan seni wayang orang. Tetapi wayang orang di Australia tidak seperti di Indonesia, melainkan menggunakan kostum-kostum boneka.

Perusahaan teater yang berbasis di kawasan Footscray ini kini sedang mencoba mencetak rekor dunia Guinness dengan membuat boneka wayang setinggi 26 meter. "Sebenarnya boneka wayang ini nantinya terlalu besar untuk berdiri," ujar Andy Freer, selaku direktuk artistik di Snuff Puppets baru-baru ini.

Rencananya wayang boneka ini akan dipajang pada bulan Desember di Testing Grounds, belakang Galeri Nasional Victoria di Southbank, yang juga tidak jauh dari kantor ABC Melbourne.

Boneka wayang ini diberi nama Everybody, yang juga akan dipentaskan dalam rangka perayaan musim panas di Melbourne, Summersalt Festival pada bulan Februari 2015. Nantinya, organ tubuh bagian dalam boneka akan diperlihatkan. "Paru-parunya akan keluar, otaknya juga, beberapa bagian kakinya, perutnya terbelah, dan isinya keluar," jelas Freer.

Sebelumnya boneka wayang yang besar juga pernah dipentaskan oleh Snuff Puppets, tapi tingginya hanya 23 meter. Untuk memainkan boneka wayang raksasa ini tentunya membutuhkan sekelompok orang untuk memainkannya.

"Akan ada lima sampai enam orang yang memainkan boneka wayang dari bagian dalam," tambah Freer.

Ia mengatakan identitas dari boneka wayang ini adalah memilki dua jenis kelamin dan berasal dari bermacam-macam ras. Tujuannya adalah untuk "menceritakan kisah kemanusiaan.

Snuff Puppets juga sedang menggalang dana lewat kampanye untuk membantu mereka menyelesaikan proyeknya dengan lebih cepat.

Dapatkan berita terkini dan informasi seputar sains, pendidikan, seni, gaya hidup dari Australia hanya di Australia Plus. Kunjungi website kami www.australiaplus.com/indonesian

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ABC News (Australian Broadcasting Corporation). Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ABC News (Australian Broadcasting Corporation).
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement