Kamis 30 Oct 2014 17:59 WIB

Kamboja-Thailand Berikrar Tingkatkan Hubungan

Kamboja
Kamboja

REPUBLIKA.CO.ID, PHNOM PENH -- Menteri Luar Negeri Kamboja Hor Namhong, Kamis (30/10) mengadakan pembicaraan dengan timpalannya dari Thailand, Tanasak Patimapragorn untuk membahas cara-cara memperluas hubungan dan kerja sama antara kedua tetangga.

"Kunjungan Anda adalah penting untuk lebih meningkatkan hubungan persahabatan dan kerja sama antara kedua negara kita," kata Hor Namhong dalam pernyataan sambutan.

Tanasak mengatakan, Thailand dan Kamboja adalah tetangga yang baik seperti keluarga dan sangat penting untuk mengembangkan hubungan bilateral demi kepentingan kedua negara dan bangsa.

Berbicara kepada wartawan setelah pertemuan itu, juru bicara kementerian luar negeri Kamboja Koy Kuong mengatakan, kedua diplomat telah menyinggung beberapa topik, mulai dari kerja sama keamanan di sepanjang perbatasan, buruh ilegal Kamboja di Thailand dan perdagangan serta pembangunan ekonomi.

"Kedua belah pihak sepakat untuk mencegah kejahatan lintas batas," kata juru bicara itu.

"Mereka juga membahas rencana untuk membuka empat pos pemeriksaan perbatasan lagi antara kedua negara untuk lebih melayani wisatawan dan kegiatan perdagangan."

Juru bicara itu mengatakan, sampai saat ini, kedua tetangga telah membuka enam pos pemeriksaan internasional.

Kedua menteri juga sepakat untuk membentuk satu telepon hot-line di antara mereka untuk membahas isu-isu yang mendesak.

Tanasak mengundang Hor Namhong untuk mengunjungi Thailand di waktu yang tepat dan Hor Namhong menerima undangan itu.

Tanasak tiba di Phnom Penh, ibu kota Kamboja, pada Rabu malam untuk kunjungan dua-hari.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement