REPUBLIKA.CO.ID, ABU THOR – Pemuda Palestina Mutaz Hijazi ditembak mati ditempat oleh Polisi Israel karena bersenjata. Hijazi diduga orang yang bertanggung jawab atas penembakan seorang rabbi kelahiran Amerika Serikat.
Dilansir dari Aljazeera Jumat (31/10) Juru Bicara Kepolisian Israel Micky Rosenfeld mengatakan Hijazi memiliki senjata dan menembaki polisi ketika berusaha ditangkap. Namun seorang warga di sekitar Abu Thor, daerah Hijazi bermukim menolak versi resmi pembunuhan, Hijazi tidak bersenjata dalam penyerbuan yang dilakukan pukul 05.30 waktu setempat.
Bahkan Polisi Israel justru menembaki mereka, ketika tetangga Hijazi ingin mengetahui apa yang sedang terjadi. Bebera jam kemudian noda darah dan lubang peluru terlihat di atap rumah Hijazi.
"Puluhan Polisi datang ke daerah ini, Hijazi kemudian berlari ke atap rumah," ujar Muhamad Shwayt, seorang tetangga Hijazi. Kemudian polisi pun memberondong Hijazi dengan tembakan.
Pembunuhan ini pun mengakibatkan bentrokan selam satu hari di daerah Abu Thor, yang terletak di sebelah selatan Kota Tua. Warga Palestina dihujani gas air mata dan ditembakkan sebuah granat. Namun menurut relawan Bulan Sabit Merah, tidak ada warga Palestina yang mengalami cidera usai bentrokan tersebut.
Pekan lalu, seorang warga Silwan mengendarai mobil dan menabrak kerumunan penumpang yang baru turun dari kereta api. Perisiwa tersebut menewaskan dua orang dan melukai tujuh diantaraya. Tanpa diadili, polisi Israel langsung menembak mati pengemudi tersebut di tempat.