Sabtu 01 Nov 2014 17:11 WIB

Peshmerga Irak Masuki Kobani

Rep: Ani Nursalikah/ Red: Winda Destiana Putri
ISIS
Foto: VOA
ISIS

REPUBLIKA.CO.ID, SURUC -- Pejuang peshmerga Irak mulai memasuki kota perbatasan Suriah Kobani, Jumat (31/10). Pasukan peshmerga akan bergabung dengan pasukan Kurdi Suriah melawan milisi Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

Aktivis Syrian Observatory for Human Rights Mustafa Bani, dikutip dari Al Jazeera, Sabtu (1/10) mengatakan 10 kendaraan yang mengangkut pejuang peshmerga beserta senjata dan amunisi mereka telah memasuki kota. Pasukan Kurdi Irak ini masuk dari wilayah barat kota dekat bukit Tel Shair yang strategis.

Pasukan peshmerga yang berjumlah 150 orang tersebut melakukan konvoi saat malam sambil mengibarkan bendera Kurdi dan mengacungkan simbol kemenangan. Mereka akan tinggal di kota Suruc.

Pada 22 Oktober, legislatif Irak menyetujui pasukan peshmerga menyeberang ke Suriah untuk membantu pasukan Kurdi. Kedatangan peshmerga juga menandai pertama kalinya Turki mengizinkan pasukan asing membantu pasukan Kurdi Suriah.

Meski posisi Kobani tidak terlalu strategis, kota ini telah menjadi lambang perlawanan internasional yang kuat terhadap ISIS. Kegagalan Turki mempertahankan Kobani memicu kerusuhan di antara Kurdi Turki yang kemudian menewaskan 40 orang.

Di Irak, pasukan pemerintah dan Kurdi berhasil membuat keuntungan terhadap pasukan ISIS di utara dalam beberapa pekan terakhir.  Namun, serangan udara Amerika Serikat gagal menghentikan pemberontak yang mendekat di Anbar, sebuah provinsi padang pasir yang luas di barat.

Pekan ini pasukan ISIS mengeksekusi suku yang menolak ISIS di lembah Efrat. Sedikitnya 220 mayat laki-laki dari suku Albu Nimr ditemukan di kuburan massal. Mereka telah ditembak dari jarak dekat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement