Sabtu 01 Nov 2014 20:41 WIB

DK PBB Soroti Kekerasan Tingkat Tinggi di Suriah

PBB
PBB

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa Bangsa Jumat (31/10) malam menyatakan keprihatinan yang mendalam mereka pada kekerasan tingkat tinggi yang berlanjut di Suriah dan mengutuk semua kekerasan terhadap penduduk sipil.

Dalam satu pernyataan, DK PBB menyatakan kemarahan pada semua serangan terhadap warga sipil, serta serangan tanpa pandang bulu, termasuk yang melibatkan penembakan dan pemboman udara, seperti penggunaan bom barel, yang dilaporkan dijatuhkan pada tempat pengungsian di Gubernuran Idlib 29 Oktober, yang mengakibatkan banyak orang meninggal dan luka-luka, termasuk anak-anak.

Para anggota Dewan Keamanan mengingatkan bahwa semua kewajiban berdasarkan hukum kemanusiaan internasional harus dihormati dalam segala situasi, dan lebih khusus mengingatkan kewajiban untuk "membedakan antara penduduk sipil dan kombatan, dan larangan terhadap serangan tanpa pandang bulu, serangan terhadap warga sipil serta benda sipil lainnya".

Selanjutnya, Dewan menegaskan kembali seruan mereka terhadap semua pihak untuk segera mengimplementasikan secara penuh ketentuan Resolusi Dewan Keamanan 2139 (2014) dan 2165 (2014), serta Pernyataan Presiden 2 Oktober 2013 (S/PRST/2013/15).

Satu-satunya solusi berkelanjutan untuk krisis saat ini di Suriah adalah melalui proses politik inklusif, dan proses politik yang dipimpin Suriah dengan tujuan untuk implementasi penuh dari Komunike Jenewa 30 Juni 2012, DK PBB menegaskan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement