Sabtu 01 Nov 2014 22:26 WIB

Kenang Jasa Pahlawan Inggris, Warga London Gunakan Hijab Poppy

Rep: C13/ Red: Julkifli Marbun
Hijab (ilustrasi)
Foto: Rakhmawati La'lang/Republika
Hijab (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Masyarakat Muslim di London mengenakan Hijab Poppy selama bulan November. Poppy merupakan hijab yang memiliki pola bunga kertas merah.

Bunga kertas merah ini bertujuan untuk mengingat orang-orang yang tewas dalam perang. Penentuan pemakain hijab poppy pada bulan November berdasarkan waktu terjadinya peristiwa perang dunia I.

Hijab Poppy diluncurkan oleh Islamic Society of Britain. Hijab ini dijual secara online oleh British Future. Hasil dari penjualan hijab Poppy dikumpulkan dan diserahkan kepada Royal British Legion, badan amal yang mendukung melayani dan mantan tentara dan keluarga mereka.

"Dari 1,2 juta tentara India yang berjuang di Perang Dunia I, 400.000 adalah Muslim," kata Sughar Ahmed Presiden Islamic Society of Britain seperti yang dilansir CNN.  Ia menyatakan, Muslim merupakan bagian hidup saya terutama  para muslim India yang berjuang pada perang dunia I.

Selain sebagai peringatan orang-orang yang tewas pada perang dunia I, hijab Poppy yang diluncurkan Islamic Society of Britain juga bertujuan untuk memperingati Khudadad Khan. Khudadad Khan merupakan muslim pertama yang menerima Victoria Cross seratus tahun yang lau. Victoria Cross merupakan penghargaan dari kerajaan Inggris kepada para tentara yang berjasa.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement