REPUBLIKA.CO.ID, LAHORE -- Sedikitnya 45 orang tewas akibat ledakan bom bunuh diri di perbatasan Pakistan-India, Ahad (2/11).
Peristiwa tersebut terjadi beberapa saat usai upacara penurunan bendera yang dilakukan oleh tentara dari kedua pihak secara bersama-sama.
Taliban mengaku bertanggung jawab dalam serangan tersebut. Taliban mengatakan bom bunuh diri dilakukan sebagai respon atas tindakan militer Pakistan di wilayah mereka.
Bom bunuh diri terjadi di sebuah tempat parkir mobil di wilayah Pakistan. Lokasi tersebut berjarak sekitar 500 meter dari perbatasan India.
Tidak ada tentara India yang tewas dalam insiden itu. Polisi Pakistan mengatakan mereka tengah menyelidiki serangan tersebut. Dokter mengatakan sedikitnya 70 orang terluka.
Ratusan orang mengunjungi perbatasan Wagah dekat kota Lahore setiap hari untuk menyaksikan upacara penurunan bendera sesaat sebelum matahari terbenam.