Senin 03 Nov 2014 09:40 WIB

Dua 'PSK' Asal Indonesia Dibunuh WN Inggris di Hong Kong

Mayat dua wanita asal Indonesia dibawa petugas
Foto: BBC
Mayat dua wanita asal Indonesia dibawa petugas

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pihak kepolisian Hong Kong menahan seorang pria warga negara Inggris bernama Rurik Jutting (29), karena diduga telah melakukan pembunuhan terhadap dua orang pekerja seks komersial (PSK) asal Indonesia.

Dilansir dari BBC, Rurik Jutting ditangkap setelah polisi menemukan kedua korban di apartemennya di wilayah Wan Chai, Hong Kong pada Sabtu (1/11) lalu. Hingga saat ini pihak kepolisian belum menyebutkan identitas lengkap para korban, hanya mengatakan jika korban berasal dari Indonesia.

Rurik Jutting akan dihadapkan ke pengadilan di wilayah timur Hong Kong, pada hari Senin (3/11) ini. Berdasarkan laporan, pada mayat dua wanita tersebut ditemukan luka pada bagian leher. Satu mayat ditemukan dengan luka tusukan, sementara mayat kedua ditemukan di dalam koper.

Jutting diketahui telah berhenti dari pekerjaannya di Bank of Amerika Merrill Lynch seminggu lalu. Selain itu diketahui jika pelaku merupakan lulusan dari Cambridge University. Pihak kepolisian Hong Kong mengatakan telah mengamankan sebuah pisau dari apartemen pelaku di J Residence.

Asisten Komandan Distrik Wan Siu Hung mengatakan, salah satu korban perempuan yang ditemukan di dalam koper diduga sudah tewas sejak lama dan dengan luka pada bagian leher. "Kami menduga kematian korban akibat tusukan benda tajam pada bagian tenggorokan korban," ujarnya.

Sementara berdasarkan informasi dari koresponden BBC Hong Kong, diketahui jika dua korban wanita asal Indonesia bernama Jessie dan Alice. Keduanya memang diketahui sering terlihat di kawasan hiburan Wan Chai.

sumber : BBC

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement