Senin 03 Nov 2014 09:48 WIB

Begini Isi Deklarasi Balfour

Rep: Ani Nursalikah/ Red: Agung Sasongko
Arthur John Balfour, mantan perdana menteri Inggris yang juga berperan penting bagi gerakan Zionis.
Arthur John Balfour, mantan perdana menteri Inggris yang juga berperan penting bagi gerakan Zionis.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Deklarasi Balfour disampaikan dalam sebuah surat dari  Menteri Luar Negeri Inggris Arthur James Balfour yang ditujukan kepada Lord Rothschild Walter, seorang anggota terkemuka komunitas Yahudi Inggris.

Dalam surat itu, Balfour menyatakan Inggris akan mendukung aspirasi Zionis dengan memfasilitasi pembentukan "sebuah rumah nasional bagi orang-orang Yahudi" di Palestina. Dengan menyatakan Inggris menjadi pelindung Zionisme, tanda tangan Balfour menyelesaikan proses yang dimulai 20 tahun sebelumnya di Kongres Pertama Zionis pada 1897 di Basel, Swiss.

Deklarasi Balfour memimpin Liga Bangsa-Bangsa untuk mempercayakan Inggris dengan Mandat Palestina pada 1922. Berikut ini isi surat Balfour.

Kantor Luar Negeri

2 November 1917

Yang Terhormat Lord Rothschild,

Saya dengan senang hati menyampaikan kepada Anda, atas nama Pemerintah Yang Mulia, deklarasi simpati terhadap aspirasi Zionis Yahudi yang telah diajukan dan disetujui oleh Kabinet.

"Pemerintah Yang Mulia mendukung dengan senang hati Palestina sebagai sebuah kampung halaman bagi orang-orang Yahudi. Dan Pemerintah Yang Mulia akan menggunakan upaya terbaik mereka untuk memudahkan tercapainya tujuan ini. Sudah dipahami dengan jelas tidak akan dilakukan hal yang mungkin merugikan hak masyarakat sipil dan agama atau nonYahudi di Palestina, atau hak-hak dan status politis yang dimiliki orang Yahudi di negara lain."

Saya berterima kasih jika anda dapat menyampaikan deklarasi ini untuk diketahui oleh Federasi Zionis.

Hormat saya,

Arthur James Balfour

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement