Senin 03 Nov 2014 10:18 WIB

Bangladesh Gelap Gulita Selama 12 Jam

Rep: Ani Nursalikah/ Red: Mansyur Faqih
Tampak sebuah toko tengah mengalami pemadaman listrik (Ilustrasi)
Foto: ardinbali.org
Tampak sebuah toko tengah mengalami pemadaman listrik (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, DHAKA -- Pemadaman listrik besar-besaran terjadi di Bangladesh, Sabtu (1/11). Puluhan juta warga Bangladesh teputus dari listrik selama beberapa jam.

Seperti dilansir CNN, Ahad (2/11), pemadaman terjadi di seluruh Bangladesh setelah negara gagal mencapai kesepakatan pembelian listrik dengan negara tetangga India. Listrik mulai padam sekitar pukul 11.00 dan mengganggu kehidupan sekitar 160 juta rakyat Bangladesh.

Toko terpaksa tutup, rumah sakit menyalakan tenaga listrik cadangan untuk ruang gawat darurat dan makanan yang disimpan di lemari pendingin menjadi rusak. 

Pemadaman berlangsung hingga malam dan menjadikan jalan-jalan gelap gulita. Warga menggunakan senter dan lilin sebagai alat penerangan.

Listrik menyala kembali sekitar pukul 23.00 waktu setempat. Dalam konferensi pers, Ahad pagi, pemerintah mengatakan pasokan listrik telah berfungsi penuh. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement