Senin 03 Nov 2014 13:16 WIB

Duh, 2 Ribu Orang Tewas di Penjara Suriah

Rep: Gita Amanda/ Red: Bilal Ramadhan
Pasukan Suriah melakukan patroli. (ilustrasi)
Foto: EPA/Youssef Badawi
Pasukan Suriah melakukan patroli. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON-- Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia melaporkan, pada Ahad (2/11), hampir 2.000 orang tewas di penjara Suriah. Kebanyakan tahanan tewas akibat penyiksaan, kelaparan dan kurangnya perawatan medis.

Dilansir dari Al-Arabiya, Observatorium mengatakan telah mendokumentasikan 1917 kematian di penjara Suriah sejak awal 2014. Korban termasuk diantaranya 27 anak-anak di bawah usia 18 dan 11 orang perempuan. Kelompok HAM tersebut telah berulang kali mengkritik kondisi di fasilitas penahanan Suriah.

Mereka menuduh rezim melakukan penyiksaan dan penganiayaan secara meluas. Awal tahun ini sebanyak 55 ribu foto diselundupkan keluar dari Suriah, oleh mantan fotografer polisi militer Suriah. Foto-foto memberi gambaran sekilas, mengenai pelanggaran yang dilakukan di penjara Suriah.

Gambar digital dari 11 ribu tahanan tewas menunjukkan kondisi tubuh yang kurus. Pembelot yang mengidentifikasi dirinya sebagai Caesar mengatakan, melihat beberapa mayat dengan luka dalam, bakar dan tercekik. Observatorium mengatakan, tubuh beberapa korban tewas diserahkan kembali ke keluarga mereka.

Sementara keluarga lainnya hanya diberitahu, bahwa kerabatnjya meninggal. Dalam beberapa kasus keluarga dipaksa menandatangani dokumen yang mengatakan, keluarga mereka telah dibumu pasukan oposisi. Observatorium mengatakan, sekitar 200 ribu orang telah ditahan oleh rezim di penjara dan fasilitas pemerintah lainnya.

Direktur Observatorium Rami Abdel Rahman mengatakan, kurangnya akuntabilitas menyebabkan meluasnya kematian di penjara. "Ketika si pembunuh tahu tak ada hukuman, maka ia terus melakukan kejahatan dan terus melakukannya lagi," katanya pada AFP. Hampir 190 ribu orang tewas sejak perang saudara pecah di Suriah, pada Maret 2011.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement