REPUBLIKA.CO.ID, KOPENHAGEN -- Kementerian Perdagangan dan Pembangunan Denmark mengumumkan akan meningkatkan dukungan bantuan kepada pengungsi Palestina senilai 25 juta Kroner Denmark atau sekitar Rp 50 miliar.

Mogens Jensen, Menteri Perdagangan dan Pembangunan Denmark menyoroti situasi kemanusiaan yang mengerikan di Gaza sebagai alasan utama untuk meningkatkan bantuan.

"Situasi di Gaza sangat penting. Perusakan sekolah, klinik kesehatan dan pertanian semakin mempersulit kehidupan orang-orang Palestina yang sebelumnya sudah kesulitan," ujarnya kepada cphpost, Senin (3/11).

"Kita tidak boleh melupakan Palestina dan banyak anak-anak di Gaza yang menderita selama konflik ini dan membutuhkan bantuan dan perhatian kita," sambungnya.

Denmark akan mengalokasikan 17 juta Kroner untuk membantu pembangunan kembali sekolah dan rumah sakit yang hancur lebur diserang Israel melalui organisasi bantuan PBB. Sedangkan delapan juta Kroner sisanya akan diperuntukan kepada UNICEF dalam mengganti peralatan sekolah bagi anak-anak Palestina.

Konflik Palestina dengan Israel diperkirakan telah merusak sekitar 29 persen dari rumah di Gaza dan sekitar 100.000 orang Palestina mengungsi di dalam Gaza.

PBB telah mengevaluasi bahwa memerlukan biaya besar dalam mengatasi persoalan keamanan, keuangan, pangan, kesehatan, gizi, air dan sanitasi, serta pendidikan di Gaza.

Martin Lidegaard, Menteri Luar Negeri Denmark sendiri dilaporkan akan berkunjung ke Palestina dan Israel pekan depan untuk bertemu dengan pejabat pemerintah, perwakilan dari masyarakat sipil dan organisasi internasional yang beroperasi di Gaza.

Ikuti Whatsapp Channel Republika