REPUBLIKA.CO.ID,SEOUL--Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBB Ban Ki Moon diisukan bakal mencalonkan diri dalam pemilihan presiden pada 2017 nanti.

"Ada kemungkinan bahwa Ban akan mencalonkan diri dalam pemilihan presiden berikutnya," kata Profesor Chung Goon-gi di Hongik University, seperti yang dilansir Korea Times, Selasa (4/11).

Banyak pihak juga yang menilai, seandainya laki-laki yang berusia 70 tahun ini mengikuti pemilihan presiden nanti, kemungkinan ia akan menang.

Penilaian ini muncul setelah sebuah jajak pendapat publik hadir dan diberitakan ke masyarakat. Penelitian Hangil menyebutkan, hampir 40 persen responden mendukung Ban Ki Moon.

Sementara itu, Wali Kota Seoul Park Won Soon hanya memperoleh 13,5 persen. Kemenangan jajak pendapat Ban Ki moon tidak lepas dari kepopularitasnya di Korea Selatan.

Isu Ban Ki Moon akan mengikuti pemilihan presiden Korea Selatan hadir setelah ajudan memberikan pernyataan. Penasihat Politik Aliansi Nasional untuk Demokrasi, Kwon Roh-kap mengatakan kepada wartawan, ajudan Ban datang kepadanya untuk menjajaki kemungkinan Ban akan mencalonkan diri sebagai presiden di partainya.

Profesor politik di Myongji University Shin Yul menilai, Partai the National Politics Alliance for Democracy (NPAD) saat ini lebih agresif dalam merekrut Ban, yang menjabat sebagai menteri luar negeri di bawah pemerintahan Roh Moo-hyun dari tahun 2004 sampai 2006.

Dia juga diminta untuk menjadi wakil menteri luar negeri  di pemerintah Kim Dae-jung. Menurut Shin, kemungkinan besar Ban akan mewakili Partai Saenuri, jika melihat kondisi popularitas NPAD yang rendah saat ini.

Ikuti Whatsapp Channel Republika