REPUBLIKA.CO.ID, WINA – Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon mengalami selip lidah, saat salah menyebutkan Austria menjadi Australia. Demi menutupi kecanggungannya, Ban pun berkelakar saat melakukan konferensi pers di Wina, Austria.
Peristiwa selip lidah yang dialami Ban terjadi saat ia ingin mengekspresikan rasa terima kasihnya untuk penyelenggaraan sebuah konferensi besar di Wina. Saat itu bukannya menyebut Austria Ban justru menyatakan terima kasihnya pada Australia.
Ban baru menyadari kesalahannya setelah 20 menit berbicara dalam konferensi pers, di sela-sela pertemuan negara-negara berkembang yang terkurung daratan. Setelah mendapat informasi dari asistennya, Ban langsung meminta maaf. Ia pun berkelakar, bahwa 'tak ada kanguru di Austria'.
Kelakar Ban tersebut merujuk pada slogan masyarakat Austria, yang kerap mengalami salah penyebutan dengan Australia. Di toko sovenir di Wina, bahkan dijual kaos dengan tulisan, "Tak ada Kanguru di Austria", itu.