REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Menteri Luar Negeri Jepang meminta Cina mengambil tindakan untuk menghentikan nelayannya yang mencuri terumbu karang merah di perairan Jepang.
Fumio Kishida mengatakan 200 kapal nelayan Cina, terlihat berada di perairan Jepang, 440 kilometer selatan Tokyo pada Senin lalu. Tokyo sendiri sudah melancarkan protes atas pelanggaran ini.
"Kapal-kapal itu awalnya berlayar menuju utara dekat Pulau Ogasawara yang terletak 1.800 kilometer di selatan daratan utama Jepang sejak pertengahan September lalu," tutur Kishida seperti dikutip Japan Today Rabu (5/11).
Mereka lalu bergerak ke pulau yang lebih banyak penduduknya di Kepulauan Izu.
Kishida mengatakan lima kapal yang kedapatan mencuri telah ditahan sejak September lalu. Karang merah merupakan komoditas mahal di pasar gelap Cina.
Menteri Pertahanan Jepang Akinori Eto mengatakan penjaga pantai dan polisi tengah menangani masalah ini.
Sementara itu Selasa lalu juru bicara Menteri Luar Negeri Cina Hua Chunying mengatakan pengumpulan karang merah secara ilegal adalah hal terlarang. Otoritas Cina tetap mengawasi dan melakukan penegakan hukum.