REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM– Tentara Israel lemparkan granat pada warga sipil Palestina. Bentrokan ini meletus tepat di kompleks Masjid Al Aqsa. Warga sipil pun melempari tentara Israel dengan batu dan petasan karena masjid Al Aqsa tak kunjung dibuka.
Dilansir dari Aljazirah Juru Bicara tentara Israel Micky Rosenfeld mengatakan tentara memasuki area masjid Al Aqsa untuk mengusir warga sipi Palestinal, namun mereka tetap kembali ke masjid Al Aqsa. Tentara Israel pun menutup kembali pintu gerbang dan melarang warga Palestina memasuki masjid.
Bentrokan antara tentara Israel dan warga Palestina terjadi setiap hari. Bentrokan utama terjadi di jalan-jalan Yerusalem Tumur dan kompleks Old City. Bentrokan yang terjadi ini pun dikhawatirkan akan memicu gerakan dari pejuang Palestina untuk turun kembali.
Beberapa tentara perbatasan Israel berkeliling di sekitar kompleks masjid Al Aqsa, sebelum orang Yahudi dan wisatawan memasuki kompleks tersebut. Menurut Pengelola Masjid Al Aqsa Umar Alkeswani mengatakan setelah tentara Israel memasuki kompleks Masjid Al Aqsa sebanyak 20 orang warga Palestina terluka.
Mereka terluka akibat tentara Israel melemparkan granat yang berusaha untuk mengendalikan situasi. Bentrokan ini disebabkan adanya tuntutan Yahudi Sayap Kanan untuk dapat berdoa di dalam kompleks. Mereka pun menginginkan agar pemukiman di Yerusalem Timur diperluas.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
