Kamis 06 Nov 2014 16:33 WIB

Iran akan Bentuk Pasukan Seperti Hizbullah

Rep: Gita Amanda/ Red: Winda Destiana Putri
Ilustrasi Syiah
Ilustrasi Syiah

REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Iran tengah berupaya menyatukan milisi Syiah di bawah satu organisasi, yang berfungsi sebagai 'tentara paralel' rezim Bashar al-Assad.

Organisasi baru itu digambarkan, akan mirip dengan kelompok Hizbullah Libanon yang sangat terorganisir namun dilengkapi senjata.

"Tentara akan menyerupai Hizbullah di Lebanon, dan secara bertahap akan merekrut anggota di Suriah," ungkap Siraj Press, Kamis (6/11).

Organisasi akan dilengkapi senjata dan dilatih menjadi kekuatan independen, untuk kehadiran jangka panjang di Suriah. Kehadirannya diharapkan akan tetap ada meski rezim Presiden Assad runtuh.

Langkah Iran ini bertepatan dengan keputusan Damaskus merekrut ribuan pemuda untuk bergabung dalam wajib militer.

Tehran merupakan pendukung lama dari rezim Assad. Iran kembali menyesuaikan strateginya di Suriah menyusul maraknya Negara Irak dan Suriah (ISIS) dan kampanye militer pimpinan Amerika Serikat yang sedang berlangsung.

Tentara baru nantinya akan memberikan dukungan lapangan untuk tentara Assad, yang dilaporkan telah kehilangan lebih dari 200.000 pejuang sejak perang saudara dimulai pada tahun 2011.

Iran menganggap perang di Suriah sebagai hal penting untuk pengaruh geo-politik di wilayah dan medan pertempuran penting dalam konflik melawan Amerika Serikat dan kekuatan Barat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement