Jumat 07 Nov 2014 17:31 WIB

Ya Allah, Ekstremis Yahudi Ingin Bakar Masjid Al Aqsa

Rep: CR02/ Red: Winda Destiana Putri
Tentara Israel menyerbu masuk areal Masjid Al Aqsa
Foto: The Daily Star
Tentara Israel menyerbu masuk areal Masjid Al Aqsa

REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Puluhan ekstremis Yahudi melakukan unjuk rasa di Yerusalem Barat mengecam tindakan penembakan terhadap Rabi Yehuda Glick dan mengatakan bahwa mereka ingin membakar Masjid Al Aqsa.

Dilansir dari World Bulletin, Jumat (7/11) bahwa para ekstremis Yahudi berkumpul di Heritage Center di mana Rabi ditembak pekan lalu oleh warga Palestina. Sebagian massa mereka juga bergerak menuju gerbang Masjid Al Aqsa dan memaksa untuk masuk ke dalam.

Namun, polisi yang berjaga di depan gerbang mencegah mereka untuk masuk ke dalam. Sambil memaksa masuk, para ekstremis Yahudi itu meneriakan kata-kata tentang keinginan mereka untuk membakar Masjid Al Aqsa dan membangun kembali kuil Sulaiman.

Hingga kini, ketegangan di sekitar Masjid Al Aqsa masih berlangsung. Sebelumnya, tentara Israel merusak ruangan salat Masjid Al Aqsa untuk pertama kalinya sejak tahun 1967. Hal tersebut memicu kemarahan seluruh muslim di Palestina juga Yordania.

Sheikh Ekrema Sabri, salah satu ulama di Palestina mengatakan bahwa umat muslim akan lebih bertindak tegas dan melakukan jihad untuk melawan segala upaya yang dilakukan oleh Israel untuk menghancurkan Masjid Al Aqsa.

"Orang-orang Palestina akan melawan setiap upaya Israel untuk membagi kompleks Masjid Al-Aqsa antara Muslim dan Yahudi," ujar Sheikh Ekrema Sabri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement