REPUBLIKA.CO.ID, SENDAI-- Dua reaktor di pabrik nuklir Sendai Jepang direncanakan akan dihidupkan kembali. Ini pertama kali dilakukan, sejak insiden di fasilitas nuklir Fukushima pada 2011 silam.

Dilansir dari BBC News, Gubernur prefektur Kagoshima Jepang telah memberikan persetujuannya untuk menghidupkan ulang. Kemungkinan akan dilakukan tahun depan.

Sebelum kecelakaan akibat gempa dan tsunami, sekitar 30 persen kebutuhan enegri Jepang bergantung pada nuklir. Kecelakan Fukushima membuat Jepang harus menutup 48 pembangkitnya, untuk pemeriksaan keamanan. Namun Perdana Menteri Shinzo Abe telah melobi agar pembangkit tersebut dapat dihidupkan kembali.

Gubernur Kagoshima Yuichiro Ito mengatakan, otoritas telah mempertimbangkan berbagai situasi secara komprehensif. Reaktor kemungkinan akan dihidupkan kembali tahun depan. Menurut Otoritas Nuklir masih ada beberapa hal yang harus ditinjau lebih lanjut.

Ikuti Whatsapp Channel Republika