REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Perdana Menteri Palestina Rami Hamdallah membatalkan kunjungan ke Gaza akibat serangan bom yang terjadi di Jalur Gaza Jumat (7/11) pagi. Rencananya Hamdallah akan mengunungi Gaza pada Sabtu (8/11).
Dilansir dari AFP Kunjungan PM Palestina tersebur bertujuan untuk menemui Kepala Urusan Luar Negeri Uni Eropa yang baru Federica Mogherini.
Tidak jelas siapa yang melakukan serangan tersebut. Namun ditemukan sebuah surat di lokasi ledakan ditandatangi oleh ISIS.
Kelompok Fatah meragukan keaslian temuan surat tersebut. Pihaknya menyangka penyerangan ini merupakan upaya untuk menyebarkan ketakutan dan menutupi identitas mereka yang sebenarnya.
Serangan ini terjadi bertepatan dengan hari menjelang peringatan 10 tahun kematian Mantan Presiden Palestina dan pemimpin Fatah Yasser Arafat.
Pejabat Senior Fatah Abdallah Abu Samhadana mengatakan tidak ada yang bisa menghalangi acara peringatan tersebut siapapun dan dengan tujuan apa penyerangan bom tersebut dilakukan.