REPUBLIKA.CO.ID, KIEV -- Ukraina menuduh Rusia mengirimkan puluhan tank, senjata berat dan truk berisi pria bersenjata ke wilayah timur yang dikuasai militan pro-Rusia di negara itu.
Dilansir dari Aljazirah, Andriy Lysenko, juru bicara militer Ukraina, mengatakan pada hari Jumat (7/11) setidaknya 32 tank dan 16 sistem artileri, serta 30 truk penuh dengan orang-orang bersenjata dan amunisi telah menyeberang ke timur Ukraina.
Lysenko mengatakan bahwa konvoi lain dengan tiga stasiun radar bergerak juga memasuki area yang sama.
Dia juga mengatakan bahwa lima tentara Ukraina telah tewas dan 16 terluka dalam 24 jam terakhir dalam bentrokan antara pasukan pemerintah dan pejuang pemberontak. Peristiwa tersebut menggarisbawahi keraguan atas gencatan senjata.
Ukraina dan Barat telah terus-menerus menuduh Moskow memicu pemberontakan pro-Rusia di timur dengan bantuan pasukan dan senjata. Tuduhan telah berulang kali dibantah oleh Rusia.
Rusia tidak berkomentar langsung terkait laporan Lysenko, tapi sebelumnya Rusia kembali membantah tuduhan Barat Moskow mengerahkan lebih banyak pasukan di dekat perbatasan.
Tidak ada cara untuk mengonfirmasi klaim Ukraina secara independen