Ahad 09 Nov 2014 06:52 WIB

Pakistan dan China Sepakat Saling Proteksi Hadapi Kelompok Radikal

Rep: c 03/ Red: Indah Wulandari
In this file image taken on Oct. 4, 2009, Pakistan's new Taliban leader Hakimullah Mehsud, center, operates light machine gun with his comrades in Sararogha in Pakistani tribal area of South Waziristan along Afghanistan border. Intelligence officials said
Foto: AP Photo/Ishtiaq Mahsud
In this file image taken on Oct. 4, 2009, Pakistan's new Taliban leader Hakimullah Mehsud, center, operates light machine gun with his comrades in Sararogha in Pakistani tribal area of South Waziristan along Afghanistan border. Intelligence officials said

REPUBLIKA.CO.ID,BEJING--Pakistan akan berkomitmen membantu China melawan  para anggota kelompok radikal di Bejing Barat. 

Pakistan juga  akan meningkatkan koordinasi dengan China mengenai Afghanistan, aehingga dapat bekerja sama menjaga perdamaian dan stabilitas regional," kata Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif dalam pertemuannya dengan Presiden Cina, Xi Jinping, Sabtu (8/11).

Seperti dilansir The Muslim News, China menuduh Pergerakan Islam Turkistan Timur  melakukan serangan ke Xinjian yang menjadi kawasan masyarakat Muslim Uighur.

China, sekutu utama Pakistan di wilayah itu, telah lama mendesak Islamabad untuk menyingkirkan kelompok militan dari Xinjiang yang bersembunyi di wilayah Taliban dan Al Qaeda.

Dua tahun terakhir. Ratusan orang tewas dalam kerusuhan di Xinjiang. Para aktivis mengatakan bahwa kontrol China terhadap daerah dan budaya masyarakat di Uighur merupakan penyebab kekerasan dari kelompok-kelompok militan yang  terorganisir.

Pakistan juga akan melakukan apapun untuk menjamin keamanan perusahaan China dan pekerja di negara itu dari serangan kelompok militan.

Kementerian luar negeri China mengatakan kedua negara telah menandatangani lebih dari 20 kesepakatan dalam kunjungan Sharif, termasuk listrik tenaga nuklir dan pelabuhan laut di Gwadar yang dikembangkan China.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement