REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Jajak pendapat yang dilakukan Ahad (9/11) memperlihatkan 80 persen warga Catalonia memilih menjadi daerah otonomi. sedangkan 50 persen lainnya memilih untuk mendukung merdeka, lepas dari Spanyol.
Dilansir dari Reuters, Seluruh pihak mendukung kemerdekaan Catalonia. Petinggi dari dua partai utama Catalonia dan kepala Convergencia Union Arthur Mas menganjurkan 1,5 juta warganya dapat membantu tujuan mereka untuk merdeka.
"Semakin banyak orang yang mendukung merupakan skenario yang lebih baik," ujar Oriol Junqueras, Ketua Partai Oposisi Sayap kiri Esquerra Republicana de Catalunya (ERC). Dalam perundingan ini, pihaknya merasa tidak mendapatkan hak demokrasi untuk melakukan pemilihan.
Namun bukti baru menunjukkan bahwa penduduk Catalonia ingin memilih, mereka ingin menyuarakan pendapat mereka.
Dalam beberapa terakhir, rakyat Catalonia melakukan gerakan untuk memisahkan diri dari Catalonia. Ini berdasarkan daerah ini dianggap telah memiliki syarat untuk merdeka karena seperlima ekonomi Spanyol berasal dari Catalonia.
Sehingga mereka merasa mampu untuk berdiri sendiri dengan kekuatan ekonomi yang mereka miliki.Selain itu mereka juga memiliki budaya dan bahasa yang berbeda dari yang ada di Spanyol pada umumnya.