Senin 10 Nov 2014 12:13 WIB

Jerman Merayakan 25 tahun Runtuhnya Tembok Berlin

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Winda Destiana Putri
Pembangunan Tembok Berlin pada 1961
Foto: Historia
Pembangunan Tembok Berlin pada 1961

REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Ribuan balon diterbangkan pada malam Ahad kemarin di sepanjang jalur tembok Berlin.

Menurut Kanselir Jerman Angela Merkel ini merupakan perayaan 25 tahun lalu sebuah mimpi dapat mejadi kenyataan.

Dilansir dari AFP Senin (10/11) penerbangan balon putih yang bersinar dari jantung kota Berlin merupakan acara puncak perayaan terbesar di Gerbang Brandenburg. Ini merupakan simbol bersatunya Jerman.

Satu juta orang tumpah ruah dalam perayaan balon udara ini. Untuk merayakan bersatunya Jerman setelah 25 tahun lalu Jerman terbelah akibat Perang Dingin Eropa.

Para seniman menambatkan tujuh ribu balon sepanjang 15 kilometer. Balon tersebut seperti membentuk tembok berlin yang telah dihancurkan.

Merkel mengatakan perayaan ini juga untuk memperingati mereka yang tewas karena mencoba melarikan diri melompati pagar.

"Kita bisa mengubah keadaan menjadi lebih baik, itu adalah pesan dari hancurnya tembok Berlin," ujar dia.

Ini berlaku bagi Jerman, Ukraina, Suriah, Irak dan negara lainnya. Banyak wilayah lain di dunia dimana kebebasan dan HAMnya terancam dan diinjak-injak.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement