Senin 10 Nov 2014 21:14 WIB

Tentara Israel Culik Dua Warga Palestina di Hebron

Rep: c84 / Red: Hazliansyah
Tentara Israel di Jalur Gaza.
Foto: AP Photo
Tentara Israel di Jalur Gaza.

REPUBLIKA.CO.ID, HEBRON -- Tentara Israel menyerbu sejumlah komunitas di bagian selatan Tepi Barat, Hebron, Senin (10/11) subuh waktu setempat. Dalam serangan itu Israel menculik dua warga Palestina. 

Sumber-sumber lokal di Kota Hebron mengatakan tentara masuk ke rumah, mencari, menggeledah, hingga menculik seorang warga yang diidentifikasi bernama Ahmad Wadah Shihada (19).

Dikutip dari imemc, Senin (10/11), tentara Israel juga menyerang Kota Beit Ummar, dekat Hebron dan berpatroli di sekitar di jalan-jalan sebelum kemudian menculik Omar Mohammad Breigheeth (33). 

Juru Bicara Komite Perlawanan Tembok dan Permukiman di Beit Ummar, Mohammad Awad, mengatakan Breigheeth adalah mantan tahanan politik dan dia dipindahkan ke pangkalan militer Etzion, di Utara Hebron.

Tidak hanya itu, tentara Israel juga menyerbu dan mengobrak-abrik rumah Bader Mahmoud Ekhlayyel (70) sebelum menculik anaknya Yousef (32). Setiap pengendara dan penumpang yang berada di jalan-jalan di sekitar kota Halhoul dan Sa'ir juga diperiksa dan diminta menunjukan kartu identitas. 

Tindakan sewenang-wenang tentara Israel membuat keadaan semakin memanas setelah sebelumnya kepolisian Israel menembak mati seorang pemuda Palestina pada Sabtu (8/11) di sebuah desa di utara Nazaret. 

Pemuda yang diketahui bernama Khair al-Din Rouf Hamdan (22) itu harus meregang nyawa setelah diberondong peluru di bagian dada ketika hendak membantu menyelamatkan sepupunya yang akan ditangkap Polisi Israel.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement