Selasa 11 Nov 2014 01:46 WIB

Presiden Irak Berencana Kunjungi Arab Saudi

Bendera Irak-Suriah/ilustrasi
Foto: whdh.com
Bendera Irak-Suriah/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Presiden Irak Fuad Masum akan mengunjungi Arab Saudi Selasa untuk pembicaraan tingkat tertinggi antara kedua tetangga dalam beberapa tahun, saat hubungan mencair dalam menghadapi ancaman jihad.

Kantor Berita resmi Saudi Press Agency tidak memberikan rincian dari program kunjungan Masum dalam pengumuman singkat itu, Senin.

Ada selama beberapa tahun ketegangan antara Arab Saudi yang di dominasi Sunni dan tetangga yang mayoritas Syiah itu.

Hubungan jatuh ke kedalaman baru awal tahun ini ketika Perdana Menteri Irak Nuri al-Maliki menuduh Arab Saudi dan negara Teluk tetangganya, Qatar, mendukung "kelompok teror" Sunni di negaranya.

Riyadh memukul balik bahwa itu adalah kebijakan "sektarian" perdana menteri Syiah itu terhadap minoritas Arab Sunni yang bertanggung jawab atas Negara Islam (IS) merampas atas banyak wilayah Sunni utara Arab dan barat Baghdad pada Juni.

Hubungan-hubungan mulai membaik setelah Masum menominasikan Perdana Menteri Haidar al-Abadi pada Agustus untuk menggantikan Maliki yang kontroversial.

Raja Abdullah mengirimkan pesan ucapan selamat dan mengatakan bahwa ia berharap nominasi itu akan membantu "membentuk kembali kohesi antara orang-orang Irak dan menjaga keutuhan dan stabilitas Irak."

Arab Saudi sejak itu telah menjadi sekutu penting dalam perang pimpinan AS terhadap IS, dengan pesawat tempur mengambil bagian dalam kampanye udara koalisi terhadap para kelompok garis keras di Suriah, meskipun tidak di Irak.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement