Selasa 11 Nov 2014 07:49 WIB

Assad Mulai Bicarakan Gencatan Senjata

Rep: Gita Amanda/ Red: Indah Wulandari
  Seorang pria melintasi debu reuntuhan bangunan setelah serangan udara pasukan yang loyal kepada Presiden Bashar al-Assad di Duma, dekat kota Damaskus, Suriah, Kamis (11/9). (Reuters/Bassam Khabieh)
Seorang pria melintasi debu reuntuhan bangunan setelah serangan udara pasukan yang loyal kepada Presiden Bashar al-Assad di Duma, dekat kota Damaskus, Suriah, Kamis (11/9). (Reuters/Bassam Khabieh)

REPUBLIKA.CO.ID, DAMASKUS -- Utusan PBB untuk Suriah Staffan de Mistura telah bertemu dengan Presiden Suriah Bashar al-Assad di Damaskus untuk membicarakan gencatan senjata.

Dilansir dari Aljazirah, sebuah pernyataan dari kantor Assad dirilis menyusul pertemuan Senin (10/11) mengatakan, presiden mempelajari proposal untuk membekukan konflik di kota utara Aleppo.

"Presiden Assad telah diberitahukan oleh Mistura mengenai poin utama dari inisiatifnya. (Assad) mengatakan, itu layak dipelajari dan akan bekerja sama untuk beberapa hal diperlukan dalam rangka mengembalikan keamanan di Aleppo," ungkap pernyataan tersebut.

Ini merupakan kunjungan kedua Mistura ke Suriah sejak ia menjabat untuk posisinya, Juli lalu. 

Pada 30 Oktober lalu, utusan Italia-Swedia juga mengemukakan rencananya agar Suriah menghentikan konflik di daerah setempat. Gencatan senjata nantinya dapat memungkinkan Suriah mendapat bantuan dan melakukan pembicaraan damai bagi kubu yang bertikai.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement