REPUBLIKA.CO.ID, ADELAIDE -- Cael Fay, seorang bocah berusia enam tahun yang tinggal di Adelaide boleh mendapat pujian. Saat ini dia berusaha mengumpulkan dana untuk membantu anak-anak yatim piatu di negara yang sekarang sedang dilanda virus mematikan Ebola, Sierra Leone.
Orang tua Cael Fay sudah mengetahui bahwa anaknya yang berusia enam tahun ini adalah anak yang baik, namun apa yang dilakukannya selama setahun terakhir hampir membuat mereka tidak percaya. "Dia selalu menunjukkan memiliki kepribadian ingin membantu yang lain." kata ibu Cael, Creenagh Fay baru-baru ini.
Keluarga ini pad awalnya memiliki kebiasaan untuk memberikan sumbangan kepada badan aman setiap pas hari Natal. Namun setahun lalu, Cael memberikan uang yang disimpannya untuk membeli tempat duduk bagi adiknya di mobil.
"Saya bilang kepadanya kalau ini adalah jatah mama dan papa untuk membeli." kata Fay.
Karena itu, Cael kemudian membeli boneka untuk adiknya, dan sisanya disumbangkan untuk membeli peralatan bagi para bidan di Kamboja.
"Sejak itu, itulah yang ingin dilakukannya mengumpulkan uang yang didapatnya, dan kemudian memutuskan siapa yang bisa dibantu." lanjut Fay.
Menurut Cael, ini semua merupakan hal yang memang harus dilakukan oleh setiap orang, dan karena dia merasa lebih beruntung dibandingkan orang lain.
"Banyak orang lain yang tidak memliki barang-barang sebanyak yang kami punya, jadi saya berpikir "bagaimana kalau saya berbagi dengan mereka, sehingga mereka juga bisa memiliki kehidupan lebih baik." kata Cael.
Sejak itu, Cael berusaha menggalang dana untuk badan amal bernama OrphFund, dan dia sudah berhasil menggumpulkan dana sekitar $ 2300 (Rp 23 juta), yang digunakan membeli dua oven pemanggang roti, dan enam kasur untuk sebuah panti asuhan.
Untuk itu, Cael harus merelakan untuk tidak mendapat hadiah bagi ulang tahunnya. Dia sudah membantu usaha mencari dana di sekolah, ikut lomba lari City to Bay di Adelaide, dan dalam proyek terbarunya dia berusaha mengumpulkan dana untuk membeli makanan dan menyediakan akomodasi bagi anak-anak yatim piatu di Sierra Leone.
Dia menjelaskan semua rincian proyek tersebut dan uang yang sudah didapatnya di akun Facebook yang dimilikinya. Cael akan mengadakan garage sale di rumanya hari Sabtu dan Ahad (6-7 Desember), dengan menjual berbagai boneka miliknya sendiri maupun sumbangan yang sudah diterimanya.
Dia juga mengumpulkan sabun, bahan pembersih lainnya yang akan juga dikirim ke Sierra Leone. Cael mengungkapkan bahwa dia bila selesai sekolah nanti, bercita-cita bekerja di lembaga amal di negara berkembang ataupun mempelajari orang utan di Kalimantan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika