REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe mengatakan Cina dan Jepang saling membutuhkan, Selasa (11/11). Abe mengatakan hal itu pada jurnalis di konferensi tingkat tinggi Asia Pasifik, APEC di Beijing.
''Jepang dan Cina, kita butuh satu sama lain. Kita terikat dan tak terpisahkan,'' kata Abe, dikutip AFP. Ia mengatakan Jepang dan Cina sama-sama punya tanggung jawab untuk menegakan perdamaian dan kesejahteraan di wilayahnya dan dunia.
Sejarah panjang Beijing dan Tokyo masih menempatkan dua negara tetanggaan ini dalam ketegangan. Dinginnya hubungan dipicu oleh sengketa laut cina timur dan sejarah agresi Tokyo di abad 20.
Pada Senin, Abe dan Presiden Cina Xi Jinping mengadakan pertemuan seiring konferensi APEC yang tahun ini digelar Cina. Pertemuan mereka membawa harapan menurunkan tensi untuk hubungan yang lebih baik.
''Banyak negara berharap pada perkembangan hubungan antara Jepang dan Cina," kata Abe.
Pada Selasa pagi, Amerika Serikat menyambut baik pertemuan Xi dan Abe. Wakil penasehat keamanan nasional AS Ben Rhodes mengatakan pertemuan mereka adalah kesempatan.
''Kami senang dengan pertemuan Xi-Abe kemarin. Ini adalah kesempatan meredakan ketegangan antara dua negara,'' kata Rhodes.