Selasa 11 Nov 2014 18:28 WIB

Abe: Cina dan Jepang 'Saling Membutuhkan'

Shinzo Abe
Foto: Reuters
Shinzo Abe

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Cina dan Jepang "saling membutuhkan", kata Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe saat ia menyerukan agar negara-negara tetangga Jepang di Asia dapat terus maju dengan upaya tentatif menempatkan permusuhan mendalam di belakang, atau dengan kata lain melupakan permusuhan di antara sesama negara Asia.

"Jepang dan Cina, kita saling membutuhkan. Kita berada dalam suatu ikatan yang tak terpisahkan, terikat satu sama lain," kata PM Abe setelah menghadiri satu pertemuan di KTT APEC di Beijing, Selasa (11/11).

"Jepang dan Cina sama-sama memiliki tanggung jawab untuk membangun perdamaian dan kemakmuran kawasan dan dunia," ujar Abe.

Hubungan historis yang dingin antara pemerintah Cina dan Jepang telah mencapai titik terendah dalam beberapa dekade terakhir ini.

Hal itu terkait dengan persaingan memperebutkan kepulauan di Laut China Timur yang dikendalikan Jepang dan sejarah agresi pemerintah Jepang pada abad ke-20.

Presiden Cina Xi Jinping bertemu dengan PM Jepang Shinzo Abe pada Senin di Beijing di sela-sela Forum Kerjasama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) yang tahun ini diselenggarakan oleh Cina.

Pertemuan langka - yang merupakan pertama kalinya dilakukan oleh para pemimpin negara dengan ekonomi terbesar kedua dan ketiga di dunia dalam tiga tahun terakhir - telah menimbulkan harapan bahwa hubungan tegang antar kedua negara mungkin mulai mencair.

"Banyak negara di dunia berharap untuk melihat peningkatan hubungan antara Jepang dan Cina," kata Abe.

Sebelumnya, pemerintah Amerika Serikat menyambut baik pertemuan antara Presiden Xi dan PM Abe itu.

"Kami menyambut baik pertemuan kemarin antara Presiden Xi dan PM Abe. Ini adalah kesempatan untuk mengurangi ketegangan antara kedua negara," kata Wakil Penasihat Keamanan Nasional AS, Ben Rhodes, di Beijing.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement