REPUBLIKA.CO.ID, RAMALLAH -- Sejumlah warga Israel membakar sebuah masjid di dekat kota Ramallah wilayah Tepi Barat pada malam tadi, demikian pihak keamanan Palestina mengatakan Rabu (12/11).
Pembakaran masjid tersebut menandai terus memanasnya situasi di Tepi Barat dan Israel.
"Sejumlah warga pemukiman membakar seluruh lantai pertama masjid di desa Al-Mughayir (di dekat pemukiman Shilo)," kata seorang petugas kepolisian.
Sebelumnya masjid lain di desa yang sama juga sempat dibakar oleh serangan yang sama pada 2012 lalu.
Pemukim Yahudi garis keras sering kali meninggalkan jejak berupa grafiti bertuliskan "harga yang harus dibayar" saat melakukan serangan. Namun mereka tidak melakukan hal tersebut saat membakar masjid di Al-Mughayir.
Sebelumnya pada Senin, di wilayah Tepi Barat lain dan Tel Aviv, seorang pemukim Yahudi dan personil militer terbunuh oleh dua serangan pedang dari penduduk Palestina.
Pada Selasa, pasukan Israel menembak mati seorang demonstran Palestina di wilayah selatan Tepi Barat.
Menurut perhitungan AFP, rangkaian kekerasan di Tepi Barat setidaknya telah menewaskan 17 warga Palestina sejak lima bulan yang lalu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
