Rabu 12 Nov 2014 17:06 WIB

Isu-Isu yang akan Dibahas di KTT ASEAN

Rep: Gita amanda/ Red: Esthi Maharani
Para pemimpin ASEAN berpose dalam pembukaan KTT ASEAN ke-24 di Naypydaw, Myanmar, Ahad (11/5).
Foto: Reuters/Soe Zeya Tun/c
Para pemimpin ASEAN berpose dalam pembukaan KTT ASEAN ke-24 di Naypydaw, Myanmar, Ahad (11/5).

REPUBLIKA.CO.ID, NAY PYI TAW-- Konferensi Tingkat Tinggi Negara-Negara Asia Tenggara (KTT ASEAN) nampaknya akan menjadi 'wadah' untuk membahas berbagai isu hangat, khususnya di kawasan Asia Tenggara.

Dilansir dari The Associated Press, berikut sejumlah isu hangat yang rencananya akan diperbincangkan dalam pertemuan tingkat tinggi di ibukota Myanmar tersebut:

1. Sengketa Laut Cina Selatan

Sengketa teritorial di Laut Cina Selatan memiliki kepentingan strategis yang luar biasa bagi semua pihak, termasuk Washington, Amerika Serikat. Banyak pihak berharap adanya terobosan untuk menyelesaikan sengketa ini.

2. Ebola

Meskipun Asia belum tercatat memiliki kasus ebola, namun kawasan yang menyumbang 60 persen populasi dunia sadar akan ancaman tersebut. Asia telah meningkatkan pengawasan di bandara dan beberapa negara mempertimbangkan tindakan karantina meskipun itu dianggap belum cukup.

3. Myanmar

Myanmar mulai bergerak dari masa kekuasaan militer ke demokrasi tiga tahun lalu. Tapi reformasi yang menyapu negeri ditambah dengan jatuhnya kekuasaan ke Presiden Thein Sein seakan membawa kemunduran. Penangkapan aktivis kembali terjadi. Militer memblokir jalan bagi Aung San Suu Kyi menuju kursi kepresidenan.

Selain itu, meski tak diharapkan jadi bagian dialog resmi masalah penganiayaan 1,3 juta Muslim Rohingya juga jadi isu hangat.

4. Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS)

Amerika Serikat menginginkan seperti Indonesia, Malaysia dan negara-negara Muslim Moderat lain untuk membantu mencegah perekrutan ekstremis ISIS. Pemerintah di Asia Tenggara selama ini telah menyumbang sekitar 15 persen dari 1,6 miliar populasi Muslim. Jumlah tersebut dikhawatirkan akan menginspirasi mereka ikut dalam kelompok jihad.

KTT ASEAN pada Rabu (12/11) dan KTT Asia Timur pada Kamis (13/11), akan mempertemukan lebih dari 18 pemimpin. Termasuk diantaranya Obama, Perdana Menteri Cina Li Keqiang, Perdana Menteri Rusia Dmitry Medvedev, Presiden Korea Selatan Park Geun-hye, Perdana Menteri India Narendra Modi dan Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon. Ini akan menjadi pertemuan puncak ASEAN pertama bagi Presiden baru terpilih Indonesia Joko Widodo.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement