REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Presiden Filipina Benigno Aquino III mengatakan, ia dan mitra Cinanya Xi Jinping telah bertukar pikiran pada Selasa (11/11). Keduanya membahas sengketa Laut Cina Selatan, yang semakin memperburuk hubungan kedua negara.
Dilansir dari kantor berita Reuters, Filipina dan Cina memperebutkan wilayah laut Scarborough, yang diyakini kaya minyak dan gas bumi serta kaya sumber daya perikanan.
Cina menguasai wilayah tersebut pada Juni 2012. Mereka mencegah nelayan Filipina mendekati wilayah nelayan yang kaya ikan itu.
"Ada kehangatan, ada ketulusan," kata Aquino berbicara di KTT Kelompok Ekonomi Asia Pasifik (APEC).
Di Beijing, Aquino juga menghadiri upacara penanaman pohon. Ia melakukan pembicaraan informal dengan Xi selama sekitar 10 menit setelah itu.