Kamis 13 Nov 2014 02:58 WIB

Negara Barat Pertimbangkan Kesepakatan Lain Soal Nuklir Iran

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Winda Destiana Putri
Reaktor nuklir
Foto: ap
Reaktor nuklir

REPUBLIKA.CO.ID, MUSCAT -- Pejabat Senior dari negara-negara Barat dan Iran telah melakukan diskusi di Muscat Selasa kemarin.

Ini terkait batas waktu kesepakatan penghentian Proyek Nuklir Iran kurang dari dua pekan lagi. Namun sejauh ini belum terlihat hasil yang berarti dari diskusi tersebut.

Pertemuan tersebut berlangsung selama dua hari yang dihadiri oleh Menteri Luar Negeri Iran Muhammad Javad Zarif, Menterli Luar Negeri Amerika Serikat John Kerry, dan utusan Uni Eropa Catherine Ashton.

Mereka berunding untuk menyelesaikan perselisihan terkait ambisi Iran mengembangkan proyek nuklir.

Seorang pejabat senior Departemen Luar Negeri Iran mengatakan ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan. Wakil Menteri Luar Negeri Iran Abbas Arqchi mengatakan perundingan di Oman sangat keras.

Dia menambahkan pihaknya tidak bisa mengklaim ada kemajuan yang dicapai dari perundingan tersebut. Namun Iran tetap optimis, pihaknya akan lebih diuntungkan.

"Masih ada waktu untuk mencapai kesepakatan hingga 24 November jika terdapat political will setidaknya kita bisa mencapai kesepakatan tentang masalah utama kita," ujar Araqchi.

Juru Bicara Departmen Luar Negeri Amerika Serikat Jen Psaki mengatakan Zarif, Kerry dan Ashton telah mengadakan negosiasi secara serius.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement