REPUBLIKA.CO.ID, BRISBANE -- Para pemimpin negara-negara yang akan hadir di konferensi tingkat tinggi G20 akan dijamu dengan hasil produk-produk terbaik dari Queensland. Tetapi menu-menu yang akan dihidangkan masih menjadi rahasia.
Menu-menu yang akan dihidangkan selama KTT G20 berlangsung tanggal 15-16 November mendatang akan melewati proses pemeriksaan dan keamanan yang ketat. Jamuan makan selama konferensi berlangsung akan dipusatkan di Brisbane Convention and Exhibition Centre.
Kepala juru masak, Martin Latter mengatakan 80 persen produk-produk akan berasal dari pertanian dan peternakan di negara bagian Queensland. Semua bahan-bahan makanan juga akan diuji untuk mengetahui tingkat pestisida, merkuri, dan racun.
Beberapa produk ini diantaranya adalah daging kambing dan sapi, sayur-sayuran, hidangan laut, dan buah-buahan khas Queensland seperti mangga dan nenas. Termasuk yang akan dihidangkan adalah porterhouse steak, yang merupakan makanan favorit PM Australia, Tony Abbott.
Sementara beberapa perlengkapan makan seperti sendok, garpu, pisau, dan piring-piring juga telah dipesan secara khusus agar berkesan bagi para petinggi negara. "Rencana untuk jamuan makan para delegasi G20 ini telah dilakukan sejak setahun lalu," ujar Martin Latter, yang akan menjadi kepala juru masak selama jamuan berlangsung.
Presiden Amerika Serikat, Barack Obama, Presiden Rusia, Vladimir Putin dan Presiden China Xi Jinping hanya memiliki waktu sedikit untuk melihat-lihat Australia. "Karenanya jamuan ini menjadi penting untuk menunjukkan Australia lewat hidangan makanan," ujar Latter baru-baru ini.
"Semua produknya adalah yang terbaik dari seluruh negeri. Produk-produk ini juga merupakan hasil musim panen yang baru," jelas Latter.
Ada sekitar 100 juru masak yang akan terlibat dan mereka telah bekerja lebih dari 14 jam sehari untuk mempersiapkan jamuan makan para delegasi G20.
Sebanyak 700 orang pelayan akan dilibatkan selama jamuan makan, 100 ribu porsi makanan akan dihidangkan.
Setidaknya ada 100 ribu makanan yang akan disediakan,10 ribu croissant (sejenis roti khas Perancis), 5.000 kue dan roti-rotian, 100 ribu gelas kopi, 1,5 ton daging, 30 ribu potong buah-buahan, dan 25 ton sayuran segar.
"Ini jadi acara puncak atau acara yang belum tentu akan dialami lagi di Brisbane," kata Latter.
Latter pernah memasak untuk empat generasi dari Kerajaan Inggris, bahkan Ratu Inggris pernah khusus meminta resep kepadanya untuk diberikan kepada juru masak di Istana Buckingham.
Sementara itu, sebagian dari ikon Australia, biskuit cokelat TimTam akan diberikan kepada para penumpang pesawat, juru media, dan delegasi internasional sebagai penganan selama pekan ini.