Kamis 13 Nov 2014 09:29 WIB

Demi Kenang Nelson Mandela, Katedral Undang Muslim Salat Jumat

Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral berdampingan di Jakarta.
Foto: Republika/Ali Said
Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral berdampingan di Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON – Sebuah Katedral di Amerika Serikat direncanakan menyelenggarakan salat Jumat pekan ini. Penyelenggaraan ini dimaksudkan untuk mengenang tokoh Afrika, Nelson Mandela.

Duta Besar Afrika Selatan untuk Amerika Serikat, Ebrahim Rasool, menyatakan ada banyak ketegangan terjadi antara keduanya, namun kini dapat disinergikan dengan baik.

Kepala direktorat liturgi Katedral, Gina Campbell, menyatakan kegiatan ini dilakukan untuk membentuk hubungan baik, membangun komunitas, dialog, dan melakukan sesuatu yang penting.

“Meskipun sudah ada muslim salat di sinagog dan gereja, Katedral berbeda,” imbuhnya. Di Katedral ada tempat pemakaman presiden. Disana ada kuburan pahlawan nasional.

Tidak kurang dari seratus muslim akan salat disana. Mereka akan membawa sajadah.

Kegiatan ini diselenggarakan dewan umat Islam All Dulles Area Muslim Society (ADAMS), dewan Islam Amerika, komunitas muslim Amerika Utara, dan sejumlah ormas lainnya.

Rasool nantinya akan mengisi khutbah jumat. Lokasinya di area katedral yang tidak banyak patung dan gambar. “Areanya yang mirip masjid,” imbuh Campbell.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement