Kamis 13 Nov 2014 10:55 WIB

IMF: Pertumbuhan Eropa Bisa Lebih Buruk

Rep: Fuji Pratiwi/ Red: Mansyur Faqih
Gedung Dana Moneter Internasional (IMF) Washington DC
Foto: EPA/MATTHEW CAVANAUGH
Gedung Dana Moneter Internasional (IMF) Washington DC

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Dalam laporan proyeksinya, International Monetary Fund (IMF) memperingatkan risiko memburuknya pertumbuhan zona Eropa. IMF menyarankan Bank Sentral Eropa (ECB) segera mengambil langkah atas merosotnya nilai tukar mata uang mereka.

Peringatan ini menimbulkan kekhawatiran pemulihan ekonomi Eropa tidak berjalan semestinya. Oktober lalu IMF memprediksi pertumbuhan Eropa mencapai 0,8 persen tahun ini dan 1,3 persen tahun depan.

Tapi proyeksi itu jadi meragukan karena pertumbuhan sejumlah negara Eropa justru merosot. Secara mengejutkan permintaan negara ekonomi terbesar Eropa, Jerman, menurun. 

ECB sendiri telah menginstruksikan agar inflasi Eropa dijaga tetap rendah sekitar dua persen. IMF menyambut baik langkah ECB menjaga suku bunga tetap rendah dan memproduksi lebih banyak uang untuk perbankan regional.

IMF juga menggarisbawahi ketegangan geopolitik di Ukraina dan Timur Tengah serta koreksi pasar keuangan akibat kebijakan berbeda dari sejumlah bank sentral utama dunia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement