REPUBLIKA.CO.ID, RAMALLAH-- Ditengah kecaman masyarakat Internasional terhadap tindakan Israel di Palestina. Tentara Israel justru kembali melakukan invansinya. Seperti dilansir the muslim news Minggu malam (16/11).
Lima warga palestina mengalami luka-luka, sementara tiga orang lainnya dikabarkan diculik oleh tentara Israel dalam invansinya ke kota Silwad, sebelah timur dari pusat kota Ramallah terpi barat, Jum’at malam (14/11). Media setempat mengatakan tentara Israel menyerbu kota Silwad memlaui pintu barat dan sempat terjadi bentrokan dengan puluhan pemuda setempat.
Tentara Israel menembakan amunisi berupa peluru karet berlapis logam, geranat dan bom asap. Lima warga terluka akibat terkena tembakan peluru karet berlapis logam, dan banyak warga menderita sakit akibat menghirup gas air mata.
Selain itu tentara Israel juga menculik tiga remaja yang diidentifikasi bernama Ahmad Hatem Hamed (19) Ra’fat Radwan Hamed (18) dan Assef Hamed (18). Tentara Israel menghancurkan pintu-pintu rumah warga Palestina dan menculik anak-anak didalamnya. Selain itu mereka juga menghancurkan gerbang sekolah dan taman kanak-kanak. Kejadian ini menyebabkan kerusakan cukup parah.