REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Presiden Korea Selatan, Park Geun-hye menggelar pertemuan dengan putra mahkota Salman bin Abdulaziz al Saud di Brisbane, Australia. Mereka membicarakan kemungkinan kerja sama kedua negara.
Dalam pertemuan di sela-sela G20 Summit, Ahad (17/11) itu, Park mengungkapkan niat untk mengunjungi negara Timur Tengah tahun depan. Tujuannya, untuk mempercepat usaha kerja sama.
Pangeran Salman adalah pemengang kepemimpinan yang sah dan menentukan dari Raja Abdullah din Abdulaziz. Ia juga menjabat sebagai Menteri Pertahanan Arab Saudi.
"Korea bisa jadi rekan ideal untuk transformasi ekonomi berbasis minyak seperti Arab Saudi dalam hal kapitalisasi pengetahuan dan teknologi," kata Park seperti dikutip Korea Times, Ahad (17/11).
Korea telah mengimpor minyak dari Arab Saudi sejak 1970an. Park berharap kerja sama bilateral bisa makin diperluas. Termasuk untuk sektor kesehatan, pertahanan, pengembangan SDM dan teknologi informasi.
"Hubungan kedua negara selama ini stabil dan kuat," kata Pangeran Salman.
Bulan lalu, Menteri Perdagangan dan Industri Arab Saudi juga menggelar forum bisnis Korea-Saudi di Seoul.